Mengenal Jaringan

1. Apa itu Jaringan Komputer ?
JARINGAN komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer,
printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan
komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung
atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor
suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce,
misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga
sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel.


3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesinmesin
yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat
keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan
sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke
jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan
sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan
terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa
dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin
mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas

mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena
koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan
tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu
memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

3. Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus,
token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas,
dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

6. Topologi BUS

Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh

7. Topologi TokenRING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer
sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama.
Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau
bukan

Keuntungan
• Hemat Kabel
Kerugian
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku











8. Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut
kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer
atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah
hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat
menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Keuntungan
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis


9. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang
terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2
printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program,
data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat
memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat
mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki
komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium
II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di
kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan
untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini
lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.
4. Manfaat Jaringan Komputer
  • Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama.
Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data,
tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data
tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer
mangatasi masalah jarak.
  • Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas
yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya,
semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang
terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di
mesin yang lain bisa digunakan.
  • Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang
lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti
mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer
kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer
pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat
para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputerkomputer
pribadi.

Baca Selengkapnya...

Istilah lain nama komputer

— A —
ACPI - Advanced Configuration and Power Interface
ACR - Advanced Communications Riser
ADC - Analog to Digital Converter
ADPCM - Adaptive Differential Pulse-Code Modulation
ADSL - Asymmetric Digital Subscriber Line
AGP - Accelerated Graphics Port
ALI - Acer Labs, Incorporated
ALU - Arithmetic Logic Unit
AM - Active Matrix
AMD - Advanced Micro Devices
AMR - Audio Modem Riser
ANSI - American National Standards Institute
APM - Advanced Power Management
ASCII - American Standard Code for Information Interchange
ASIC - Application Specific Integrated Circuit
ASPI - Advanced SCSI Programming Interface
AT - Advanced Technology
ATA - Advanced Technology Attachment
ATAPI - AT Attachment Packet Interface
ATM - Asynchronous Transfer Mode
ATX - Advanced Technology Extended
— B —
BGA - Ball Grid Array
BIOS - Basic Input Output System
BIT - Binary Digit
BNC - Barrel Nut Connector
BNC - Berkeley Nuclear Connector
BNC - British Naval Connector
BSRAM - Burst Static Random Access Memory


— C —
CAS - Column Address Signal
CAV - Constant Angular Velocity
CD - Compact Disk
CDR - Compact Disk Recorder
CDRW - Compact Disk Re-Writer
CDTV - Commodore Dynamic Total Vision
CD-ROM - Compact Disk - Read Only Memory
CFM - Cubic Feet per Minute (ft³/min)
CGA - Color Graphics Adapter
CISC - Complex Instruction Set Computer
CLV - Constant Linear Velocity
CMOS - Complementary Metal Oxide Semiconductor
CMYK - Cyan Magenta Yellow Black
COAST - Cache On A Stick
CNR - Communication Network Riser
CPRM - Copyright Protection for Recordable Media
CPU - Central Processing Unit
CSU/DSU - Channel Service Unit/Data Service Unit
CRC - Cyclic Redundancy Check
CRIMM - Continuity Rambus Inline Memory Module
CRT - Cathode Ray Tube
— D —
DAC - Digital-to-Analog Converter
DACS - Digital Access and Cross-connect System
DAE - Digital Audio Extraction
DDC - Display Data Channel
DDR - Double Data Rate
DDR-SDRAM - Double Data Rate - Synchronous Dynamic Random Access Memory
DEC - Digital Equipment Corporation
DIMM - Dual Inline Memory Module
DIP - Dual Inline Pin
DMA - Direct Memory Access
DOCSIS - Data Over Cable Systems Interface Specifications
DRAM - Dynamic Random Access Memory
DPI - Dots Per Inch
DS/DD - Double Sided, Double Density
DS/HD - Double Sided, High Density
DSL - Digital Subscriber Line
DSP - Digital Signal Processing
DSTN - Dual Supertwisted Nematic
DUN - Dial Up Networking
DVD - Digital Versatile Disc
DVD-RAM - Digital Versatile Disk - Random Access Memory
— E —
EBps - Exabytes per second
Ebps - Exabits per second
ECC - Error Correction Code
ECP - Enhanced Capability Port
EDO - Extended Data Out
EEPROM - Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory
EPROM - Erasable Programmable Read-Only Memory
EGA - Enhanced Graphics Adapter
EGA - Enhanced Graphics Array
EIDE - Enhanced Integrated Drive Electronics
EIAJ - Electronics Industry Association of Japan
EISA - Enhanced Industry Standard Architecture
EMI - Electro-Magnetic Interference
EMS - Expanded Memory Specification
ESDRAM - Enhanced Synchronous Dynamic DRAM
EPIC - Explicitly Parallel Instruction Computing
EPP - Enhanced Parallel Port
ESD - Electro-Static Discharge
EWSD - Electronic Worldwide Switch Digital
— F —
FC-PGA - Flip Chip Pin Grid Array
FDC - Floppy Disk Controller
FDD - Floppy Disk Drive
FDDI - Fiber Distributed Data Interconnect
FeRAM - Ferroelectric Random Access Memory
FIFO - First In First Out
FLOPS - Floating Point Operations per Second
FMD - Flourescent Multi-layer Disk
FMD-ROM - Flourescent Multi-layer Disk - Read Only Memory
FPGA - Field-Programmable Gate Array
FPM - Fast Page Mode
FPS - Frame Per Second
FPU - Floating Point Unit
FSAA - Full Screen Anti-Aliasing
FSB - Front Side Bus
FXSR - Fast Save and Restore
— G —
GART - Graphics Address Remapping Table
GB - Gigabytes
GBps - Gigabytes per second
Gbps - Gigabits per second
GDI - Graphical Device Interface
GFD - Gold Finger Device
GHz - GigaHertz
GPA - Graphics Performance Accelerator
GPU - Graphics Processing Unit
GSR - Gigabit Switched Router
GTS - GigaTexel Shader
— H —
HCI - Human-Computer Interaction/Interface
HDD - Hard Disk Drive
HIPPI - High Performance Parallel Interface
HPA - High Performance Addressing
HSF - Heat Sink and Fan
HSR - Hidden Surface Removal
HardOCP - Hard Overclocker Comparison Page
— I —
IBM - International Business Machines Corporation
IC - Integrated Circuit
ICH - I/O Controller Hub
IDE - Integrated Drive Electronics
IDSL - ISDN Digital Subscriber Line
IEEE - Institute of Electrical & Electronics Engineers
IFTTC - Integrated Fiber To The Curb
IFITL - Integrated Fiber In The Loop
IHA - Intel Hub Architecture
I/O - Input/Output
IR - Infra Red
IRQ - Interrupt Request
ISA - Industry Standard Architecture
ISDN - Integrated Services Digital Network
ISO - International Standards Organization
— J —
JBOD - Just a Bunch Of Disks
— K —
Kbps - Kilobits Per Second
KBps - KiloBytes per second
KNI - Katmai New Instructions
KVM - Keyboard Video Mouse
— L —
LASER - Light Amplified by Stimulated Emissions of Radiation
LBA - Logical Block Addressing
LCD - Liquid Crystal Display
LDT - Lightning Data Transport
LED - Light Emitting Diode
LIF - Low Insertion Force
LIFO - Last In First Out
LMA - Lightspeed Memory Architecture
LPT - Line Print Terminal
LUN - Logical Unit Number
LVD - Low-Voltage Differential
— M —
MAC - Media Access Control
MB - MotherBoard
MB - Megabyte
MBps - Megabytes Per Second
Mbps - Megabits Per Second
MC - Micro-Channel
MCA - Micro Channel Architecture
MCE - Machine Check Exception
MCGA - Multi-Color Graphic Array
MDRAM - Multibank Dynamic Random Access Memory
MEMS - Micro-Electromechanical Systems
MFLOPS - Millions of FLoating point Operations Per Second
MFM - Modified Frequency Modulation
MHz - MegaHertz
MIPS - Million Instructions Per Second
MMX - Multi-Media Extensions
Modem - Modulate/Demodulate
MTRR - Memory Type Range Registers
— N —
NAS - Network Attached Storage
NAT - Network Address Translation
NFG - Not Functioning Good
NIC - Network Interface Card
— O —
OC - Overclock (Over Clock)
OEM - Original Equipment Manufacturer
OTFT - Organic Thin-Film Transistor
— P —
PA-RISC - Precision Archetecture Reduced Instruction Set Computing
PAL - Phase Alternation Line
PAN - Personal Area Network
PAT - Port Address Translation
PBC - Pipelined Burst Cache
PC - Personal Computer
PCB - Printed Circuit Board
PCI - Peripheral Component Interconnect
PCM - Pulse Code Modulation
PCMCIA - Peripheral Component Microchannel Interconnect Architecture
PCMCIA - Personal Computer Memory Card International Association
PGA - Professional Graphics Array
PIO - Programmable Input/Output
PIXEL - Picture Element
PLD - Programmable Logic Device
PnP - Plug ‘n Play
POST - Power On Self Test
POTS - Plain Old Telephone System
PPGA - Plastic Pin Grid Array
PPP - Point to Point Protocol
PPPoA - Point-to-Point Protocol over ATM
PPPoE - Point-to-Point Protocol over Ethernet
PRAM - Parameter Random Access Memory
PROM - Programmable Read-Only Memory
PSU - Power Supply Unit
PWM - Pulse Width Modulation
— Q —
QDR - Quadruple Data Rate
— R —
RADSL - Rate Adaptive Digital Subscriber Line
RAID - Redundant Array of Inexpensive Disks
RAID - Redundant Array of Independant Disks
RAM - Random Access Memory
RAMDAC - Random Access Memory Digital Analog Convertor
RDRAM - Rambus Dynamic Random Access Memory
RGB - Red Green Blue
RIMM - Rambus Inline Memory Module
RISC - Reduced Instruction Set Computing
RLL - Run Length Limited
ROM - Read Only Memory
RPM - Revolutions Per Minute
— S —
SAN - Storage Area Network
SASID - Self-scanned Amorphous Silicon Integrated Display
SCA - SCSI Configured Automatically
SCSI - Small Computer System Interface
SDRAM - Synchronous Dynamic Random Access Memory
SDSL - Synchronus Digital Subscriber Line
SECC - Single Edge Contact Connector
SEP - Single Edge Processor
SEPP - Single Edge Processor Package
SGI - Silicon Graphics Incorporated
SGRAM - Synchronous Graphics RAM
SIMD - Single Instruction-Stream, Multiple Data-Stream
SIMM - Single Inline Memory Module
SLI - Scan Line Interleave
SLIP - Serial Line Internet Protocol
SMDS - Switched Multimegabit Data Service
SMP - Symmetric MultiProcessing
SNR - Signal to Noise Ratio
SODIMM - Small Outline Dual Inline Memory Module
SPARC - Scalable Processor ArChitecture
SOHO - Small Office Home Office
SRAM - Static Random Access Memory
SSE - Streaming SIMD Extensions
STN - Supertwisted Nematic
STP - Shieled Twisted Pair
SVGA - Super Video Graphics Array
S/PDIF - Sony/Philips Digital Interface
— T —
TB - Terabytes
TBps - Terabytes per second
Tbps - Terabits per second
TEC - Thermoelectric Cooler
TFT - Thin Film Transistor
THz - TeraHertz
TIM - Thermal Interface Material
TNT - TwiN Texel
TOPS - Theoretical Operations Per Second
TSOP - Thin Small Outline Package
TTL - Transistor Transistor Logic
TWAIN - Technology Without An Important Name
— U —
UART - Universal Asynchronous Receiver/Transmitter
UDMA - Ultra Direct Memory Access
UMA - Unified Memory Architechture
UPS - Uninteruptible Power Supply
USB - Universal Serial Bus
UTP - Unshieled Twisted Pair
— V —
VCD - Video CD
VCM - Virutal Channel Memory
VCRAM - Virtual Channel Read Access Memory
VDSL - Very High Data Digital Subscriber Line
VESA - Video Electronics Standards Association
VFD - Vacuum-Flourescent Displays
VGA - Video Graphics Array
VIVO - Video In, Video Out
VLB - VESA Local Bus
VPN - Virtual Private Network
VRAM - Video Random Access Memory
— W —
WORM - Write-Once Read-Many
WRAM - Window Random Access Memory
WYSIWYG - What You See Is What You Get
— X —
XGA - Extended Graphics Array
XMS - Extended Memory Specification
XT - Extended Technology
— Z —
ZIF - Zero Insertion Force
ZV - Zoomed Video

Baca Selengkapnya...

Meningkatkankan Traffic dan page rank

Sebagai salah satu cara yang dipercaya dapat meningkatkan traffic dan page rank blog adalah dengan merubah status blog No Follow menjadi Do Follow. Teknik ini sudah banyak dilakukan oleh para pemilik blog agar dapat meningkatkan traffic dan mendapat page rank tinggi.Namun yang jadi pertanyaan seberapa pentingkah perubahan status menjadi blog Do Follow ini?
Sebenarnya apakah arti Do Follow itu sendiri? Disini saya tidak dapat menjelaskan lebih terperinci karena arti dari Do Follow ini. Banyak versi dari arti Do Follow ini.Anda dapat mencarinya pada blog-blog lain yang dapat menjelaskan lebih detail mengenai Do Follow ini.
Untuk menaikkan traffic dan mendapatkan page rank dari google bukan hanya mengubah status blog menjadi Do Follow saja tetapi banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya.
1.Blog tersebut mempunyai konten yang bermutu dan selalu diupdate.
2.Blog harus kelihatan friendly bukan malah menyeramkan bagi pengunjung.Buatlah senyaman mungkin para pembaca blog dengan menyediakan tab navigasi yang memudahkan untuk bisa menemukan konten dari blog.


3.Melakukan tukar link sesama blog terutama terhadap blog yang sudah mempunyai page rank tinggi.
4.Memberi tautan internal link didalam blog itu sendiri dan mengurangi external link apalagi yang tidak ada hubungan dengan konten blog.
5.Mendaftar menjadi anggota social net seperti seperti Twitter, Mybloglog, dll.
6.Melakukan blog walking dan memberi komentar.
Cara-cara diatas juga saya lakukan walaupun baru dua bulan ini melakukan update blog karena sempat vakum selama satu tahun lebih, PR marchsya blog ini masih bertahan pada PR-3 dan kenaikan traffic yang signifikan dari 2 jutaan ke 504 ribu (versi alexa)
Dari beberapa pengamatan saya terhadap blog yang baru dibuat dan sudah lama dibuat, ternyata ada blog yang baru saja dibuat namun sudah langsung mendapat PR 2.Begitu sebaliknya ada blog yang sudah lama dibuat namun masih bertahan, naik atau turun PRnya.Mungkin saja karena mereka menerapkan cara-cara seperti diatas.Salah satu contoh blog newbie yang langsung mendapat PR tinggi adalah blog kang yudiono yang langsung dapat PR-2 dan blog Ada Apa Yep yang mendapat PR-5 (kebetulan saya sudah dapat backlink dari blog Ada Apa Yep ini,hehehehe…)
Lantas apakah keuntungan status blog Do Follow?.
Yang saya tahu keuntungannya adalah akan menarik pengunjung untuk memberi komentar pada postingan.Ini tentu saja akan menaikkan traffic kunjungan.Pengunjng akan rajin memberi komentar pada blog Do Follow karena setiap link pada komentar mereka dapat menjadi one way backlink yang dapat disearch google.
Lalu kerugiannya?
1.Untuk blog Do Follow kemungkinan akan mempunyai banyak external link yang akan menurunkan page rank blognya.Andaikan 1 orang pengunjung memberi komentar 10 kali berarti blog Do Follow ini mempunyai external link sebanyak 10 link.Gimana jika 10 orang melakukan hal yang sama?
2.Akan memungkinkan masuknya komentar yang bernada spam.Kecuali blog Do Follow ini menerapkan sistem moderator komentar sebelum dipublish.
Kembali kepada anda sebagai pemilik blog apakah perlu mengubah status blog anda dari No Follow menjadi Do Follow? Jika anda memutuskan mengubahnya menjadi Do Follow, silakan melihat cara mengubah NoFollow menjadi DoFollow pada blog.

Baca Selengkapnya...

JS-Kit Comments

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP